Tuesday, December 23, 2008

Polyslope - S, Perkuatan Lereng Dengan Geosintetik dan Facing dari Rangka Kawat Baja


Polyslope – S adalah geosintetik vegetasi perkuat lereng tanah dan dinding
Konstruksi lereng dengan perkuatan vegetasi dengan menggunakan perkuatan tanah geosintetik dan rangka kerja berupa jaring kawat baja (wire mesh).
Polyslope S adalah suatu teknik yang menggabungkan antara perkuatan dengan tanah yang ada yang ditahan dibelakangnya oleh jaring kawat baja dan diperkuat dengan geosintetik dari TenCate untuk stabilitas bentuk, permanen, biaya yang efektif, struktur penahan yang ramah lingkungan dengan tumbuhan disekelilingnya. Teknik polyslope sesuai untuk struktur sampai dengan ketinggian 20m.

Para insinyur tiada henti berhadapan dengan kebutuhan untuk membangun secara permanen, struktur tanah yang aman dengan menggunakan tanah yang tersedia di tempat. Polyslope S adalah suatu teknik yang memfasilitasi penggunaan material urugan yang sudah tersedia, diperkuat dengan geosintetik dari TecCate untuk membentuk lereng dan dinding dengan tanaman yang alami.

Polyslope sesuai untuk lereng dan dinding dengan sudut kemiringan hingga 70° dan ketinggian dinding dari 2m hingga 20m. Tanaman setempat serta rerumputan menyatu dengan permukaan untuk membentuk struktur akhir yang bercampur dengan arsitektur disekitarnya.

Polyslope memanfaatkan jaring kawat baja galvanis yang distabilkan dengan kait penahan untuk membentuk sistem permukaan yang stabil untuk geosintetik penguat tanah. Biodegradable geotextiles dimasukan dibelakang jaring untuk mencegah kehilangan tanah dan mendorong pertumbuhan tanaman .

Keuntungan utama dari teknik polyslope adalah bahwa tanah terpencil dapat digunakan sebagai urugan . Perkuatan komposit Polyfelt PEC sering digunakan untuk memperkuat tanah prosentasi partikel halus yang tinggi. Kekuatan tarik PEC diarahkan hingga pergeseran permukaan, sementara itu juga menyediakan saluran pembuangan air untuk memperbanyak pori-pori air. Miragrid GX geogrids secara khusus digunakan untuk memperkuat jenis tanah dengan isi butiran halus.
Manfaat

Kelebihan:
+ Lereng menjadi hijau dengan tumbuhan setempat.
+ Berguna bagi saluran yang kurang baik karena pengisian tanah
+ Cocok untuk daerah perkotaan maupun pedesaan.

Kekurangan:
- Waktu pembangunan
- Biaya pembangunan
- Perubahan bentuk permukaan

1 comment:

Unknown said...

Bagaimana cara perhitungan strukturnya untuk menentukan kebutuhan geosintetik?