Polyslope, Perkuatan Lereng Dengan Geosintetik dan Facing dari Geobag atau Sandbag

Polyslope B adalah perkuatan lereng yang menggunakan geobag sebagai facingatau penutup yang berguna sebagai sarana vegetasi untuk tumbuh.

Konstruksi lereng dengan perkuatan vegetasi menggunakan rangka kerja kantong (geobag) berisi humus yang diperkuat Miragrid geogrids

Polyslope B adalah teknik dengan menggunakan rangka kerja kantong berisi humus dengan Miragrid geogrids sebagai penguat untuk konstruksi lereng curam dan dinding . Hasilnya adalah stabil, permanen, biaya yang efektif, struktur yang ramah lingkungan dengan tanaman alami dan dapat dikerjakan dengan menggunakan pekerja dan material setempat.

Teknik polyslope B adalah sangat sesuai untuk konstruksi dinding dan lereng di daerah pedesaan terpencil, yang mana tenaga kerja setempat dapat digunakan tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Penggunaan kantong-kantong sebagai pembentuk profil permukaan akan membuat konstruksi dengan struktur permukaan yang kompleks menjadi pekerjaan yang relatif mudah.

Humus yang diisi kedalam kantong memungkinkan tanaman dan rumput setempat bergabung ke dalam sistem dan membantu merangsang pertumbuhan tanaman yang cepat.

Miragrid geogrid diselubungkan ke kantong-kantong dan diikatkan kedalam tanah urugan memastikan struktur yang stabil dan tahan lama.

Teknik polyslope B cocok untuk lereng dan dinding dengan sudut kemiringan sampai 80° dan ketinggian 2m hingga 50m. Rembesan air lapisan bawah tanah yang masuk kedalam struktur dikendalikan oleh pemasangan geosintetik atau geotekstil yang diselubungkan lapisan batu sebagai drainase yang dibangun dibelakang struktur. Air dikeluarkan melalui pipa drainase ke saluran permukaan .

Pada akhirnya struktur vegetasi dengan cepat berbaur dengan lingkungan disekelilingnya. Polyslope B adalah biaya yang efektif, alternatif yang stabil untuk struktur beton konvensional dan alternatif teknik geosintetik penguat tanah untuk dinding dan lereng.

Referensi : www.tencate.com