Tuesday, May 28, 2013

Abstract Geotekstil Untuk Bangunan Pengaman Pantai

Aplikasi Produk Geotextile Containment Sebagai Pengganti Batu Untuk Bangunan Pengaman Pantai

Andryan Suhendra
(Manager Teknik PT Tetrasa Geosinindo dan Dosen Universitas Bina Nusantara)
Email : andryan@geosinindo.co.id
Doyo Lujeng Dwiarso
(Country Manager Indonesia TenCate Geosynthetics Asia Sdn. Bhd.)
Email : dl.dwiarso@tencate.com



ABSTRAK
Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia yang diapit oleh dua samudra luas, abrasi terhadap garis pantai merupakan salah satu hal serius yang dihadapi oleh Indonesia. Ditambah lagi dengan banyaknya fasilitas publik di sekitar pantai, sehingga memerlukan penanganan yang tepat guna dan ekonomis.
Berbagai cara dapat diterapkan untuk mengendalikan abrasi misalnya dengan membuat bangunan pantai seperti : pemecah gelombang, krib, dan dinding laut, atau dengan cara menanam tanaman pencegah abrasi seperti pohon bakau.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, salah satu cara lain yang relatif ramah lingkungan dan murah karena dapat memanfaatkan material setempat adalah konstruksi geotube dan geobag.
Geotextile Containment adalah material yang dibuat dari bahan geotekstil dengan kuat tarik yang cukup tinggi dan sudah difabrikasi dalam keadaan sudah jadi sehingga hanya memerlukan proses pengisian dan penempatan di lokasi proyek.  Disain material tersebut sudah mempertimbangkan faktor gaya yang bekerja secara internal maupun eksternal sehingga mampu bertahan baik selama proses pemasangan maupun setelah pemasangan terhadap gaya gelombang yang mengenainya.
Fungsi utama Geotextile containment adalah sebagai pengganti inti bangunan pantai yang biasanya menggunakan batu, sehingga material ini bisa dikategorikan sebagai material yang ramah lingkungan dan memudahkan dalam konstruksi bangunan.
Berdasarkan ukuran dan cara pelaksanaan di lapangan, geotextile containment dibedakan menjadi 3 jenis yaitu geobag, geotube dan geocontainer.
Makalah ini membahas mengenai produk Geotextile containment serta aplikasinya untuk bangunan pengaman pantai.

Kata kunci : garis pantai, bangunan pengaman pantai, abrasi, geotextile containment


No comments: